Site icon Arus Kaltara

Akses Jembatan Kayu Menuju Ke Long Rusak

Aruskaltara.com – Jalan dan akses jembatan sebagai jalur transportasi darat sudah menjadi kebutuhan masyarakat Malinau, terutama di daerah terpencil dan perbatasan.

Namun, jika jembatan yang menjadi satu-satunya penghubung itu rusak, warga akan kembali ke jalur lalu lintas sungai.

Hal ini terjadi di Kecamatan Sungai Tubu.

Warga tiga desa sungai itu kembali terisolasi di jalan darat menuju ibu kota Kabupaten Malinau maupun ke kecamatan lainnya, akibat terputusnya jembatan kayu tersebut.

Camat Sungai Tubu, Paris membenarkan bahwa jembatan kayu menuju ke Malinau mengalami kerusakan. Namun dirinya sudah meminta kepada pengelola dan pemeliharaan jalan agar segera diperbaiki.

“Jembatan yang terputus ini menghubungkan Malinau-Long Pada. Kondisi kayu nya sudah jabuk. Lebar sungainya sekitar 20 meter,” kata Paris kepada media saat ditemui usai menghadiri penyerahan subsidi pada Selasa (10/05/22).

Ditegaskan, bahwa pemerintah kecamatan telah mengambil langkah untuk menghubungi pihak perusahaan agar segera memperbaiki jembatan yang rusak.

“Dari komunikasi itu pihak perusahaan siap melakukan perbaikan,” katanya.

Namun, lanjut paris, para pekerja saat ini sedang berlibur dan belum kembali ke malinau.

“Oleh karena itu, perusahaan masih menunggu karyawannya pulang karena sedang berlibur. Kemungkinan minggu depan sudah mulai dikerjakan dan kita harapkan akan selesai akhir bulan ini dan bisa dilalui,” ungkapnya.

Mengingat rusaknya jembatan kayu yang menjadi jalur akses masyarakat Long Pada ke Malinau dan sebaliknya, kata Paris, alternatifnya menggunakan jalur perahu di sungai.

“Jadi sebagaian masyarakat sekarang menggunakan jalur sungai,” katanya.

Exit mobile version