Aruskaltara.com – Cryptocurrency atau Mata uang kripto Bitcoin (BTC) masih terus melemah. Sudah sebulan terakhir sejak terjadinya penurunan yang drastis dari Bitcoin, Diikuti aset kripto Ethereum (ETH).
Pada pukul 09.00 WIB, Nilai aset digital dari Bitcoin turun 2,28 persen atau bertengger pada US$ 33.879 dengan konversi Rp 491.621.152 (asumsi kurs Rp 14.511). Jika dihitung dalam tujuh hari terakhir Bitcoin sudah mengalami penurunan sebesar 11,92 persen,
Dan juga diikuti turunnya Ethereum turun 3,20 persen di posisi US$ 2.490 atau Rp 36.150.662. Dalam sepekan, Ethereum mengalami penurunan 12,08 persen.
“Jika sentimen risiko terus menurun, secara teknikal menunjukkan Bitcoin bisa menuju ke US$ 28 ribu dan kemudian ke US$ 20 ribu, bertahanlah,” ucap analis pasar senior di Oanda Asia Pasifik, Jeffrey Halley, (7/5/22), dikutip dari Bisnis.
Jika Bitcoin turun hampir 10% dari level supportnya, ada kemungkinan harga akan turun di bawah level saat ini.
“Support harga Bitsoin sekarang berada di US$ 32 ribu,” kata Patel.
Sementara itu, Kepala Riset Kelembagaan di Coinbase Global Inc. Edul Patel, Mengatakan ada banyak kendala yang dihadapi aset kripto dan pasar lainnya tahun ini. Salah satunya akibat kebijakan bank sentral yang lebih hawkish dan ketidakpastian kondisi ekonomi global.