Aruskaltara.com – Luasnya area perkebunan kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Bulungan berpotensi untuk membangun pengelolaan minyak goreng sendiri. Pemkab Bulungan juga tengah berupaya membangun kilang minyak goreng curah di Bulungan, hal ini didukung dengan banyaknya jumlah PKS.
Bupati Bulungan, Syarwani, juga mendapat penjelasan dari salah satu provider yang akan melakukan investasi terkait kebutuhan minyak goreng di Bulungan. Sehingga direncanakan menghadirkan pabrik kilang minyak goreng.
“Itu karena kita salah satu daerah penghasil produk CPO, ada 7 PKS yang kita miliki. Laporan Kadis Pertanian kurang lebih 26 ribu ton setiap bulan buah sawit yang dipanen dari 7 perusahan itu,” Kata Syarwani, Rabu 11 Mei 2022.
Ia mengatakan, ini merupakan potensi yang dimiliki Bulungan, terutama dari sektor perkebunan. Karena dengan hadirnya pabrik pengelola minyak goreng ini, setidaknya Bulungan bisa memproduksi minyak goreng kemasan dari produk Crude Palm Oil (CPO) produksi PKS di Bulungan.
“Perkebunan kelapa sawit itu tersebut tersebar ada di Sekatak, Tanjung Palas Barat, Tanjung Palas Timur, Peso Hilir dan Peso diantaranya ada PMI, CSL ada SKI, Gawi, Prima Bahagia, Tunas, Abdi Bornoe dan lainnya,” sebutnya.
Pihaknya telah menjajaki dan menjadwalkan pertemuan dengan 7 PKS di Bulungan yang sudah memiliki pabrik CPO.
“Untuk lokasinya tergantung mereka, kalau kita akan kita support dari kesesuaian tata ruang kita, perizinan dan mendudukkan pabrik refinery dengan mereka pabrik CPO,” tutupnya.