Aruskaltra.com – Ada dua jenis rem mesin menurut produksi dan penggunaannya, yaitu rem hidrolik (rem cakram) dan rem mekanis (rem tromol). Keduanya memiliki cara perawatan yang berbeda.
Rem sepeda motor memiliki peran yang sangat penting, yaitu mengontrol kecepatan, memperlambat dan menghentikan laju kendaraan. Maka komponen rem motor membutuhkan perawatan yang baik.
“Jika kinerja rem sepeda motor terganggu, maka keselamatan pengguna sepeda motor dapat terganggu. Karena itulah kami memberikan perawatan khusus untuk rem cakram,” kata Manager Aftersales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) Muslian dalam keterangan pers yang diterima Tempo hari ini, Selasa, 10 Mei 2022.
Berikut adalah tips merawat rem cakram motor menurut Yamaha:
1. Lakukan pengecekan dan ganti minyak rem secara berkala
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa bagian-bagian rem seperti kampas atau rutin mengganti minyak rem pada sepeda motor. Minyak rem biasanya diganti setiap dua tahun sekali atau setelah 24.000 km.
Minyak rem juga harus diganti saat warnanya menjadi lebih gelap. Perubahan warna menunjukkan kualitas minyak rem yang buruk.
2. Bersihkan kaliper rem
Untuk merawat rem cakram pada sepeda motor, maka perlu dilakukan pembersihan kaliper rem. Rem cakram ini terbuka, sehingga debu dan kotoran di jalan selalu menempel pada pad atau piston. Kondisi ini dapat mempengaruhi kinerja pengereman dan harus segera dibersihkan.
Jika handle rem terasa berat saat ditekan, Maka bisa di periksa atau mengganti seal master rem bagian atas. Penggantian ini bisa diganti di service center resmi terdekat.
3. Pastikan caliper dalam kondisi baik
Kaliper rem motor yang bermasalah dapat menurunkan kualitas pengereman serta membuat kerja handle rem menjadi lebih berat atau blong.
Hal ini tentu sangat berbahaya bagi pengendara, karena berisiko terjadi kecelakaan. Jangan lupakan perawatan rutin di bengkel resmi.