Site icon Arus Kaltara

Menko Airlangga Temui CEO Qualcomm, Apakah Akan Berinvestasi Di Indonesia.

Aruskaltara.com – Menteri Koordinator  Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan CEO Qualcomm Cristiano Amon di Qualcomm House di Davos, Swiss, untuk membahas potensi digital  Indonesia.

“Dengan transformasi sejumlah regulasi investasi Qualcomm dapat mengembangkan jaringan bisnisnya ke Indonesia, khususnya terkait pengembangan infrastruktur 5G dan sektor digital lainnya di Indonesia,” kata Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Senin di Jakarta. dinyatakan dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada

Ia menjelaskan, pemulihan ekonomi pascapandemi merupakan peluang untuk mentransformasi perekonomian dan berbagai kegiatan sosial ekonomi menjadi ekonomi digital.

Perdagangan tahun lalu di Indonesia mencapai US$27 miliar  atau 400 triliun dengan lebih dari 2.300 startup, menjadikan Indonesia negara terbesar kelima di dunia dengan jumlah startup terbanyak.

Selain itu, Indonesia memiliki 370 juta pengguna ponsel dan 204 juta pengguna internet, yang merupakan 74 persen dari total penduduk. Nilai e-commerce juga melampaui US$2,4 miliar atau Rp35 triliun pada Desember 2021.

Menko Airlangga mengatakan inklusi keuangan Indonesia akan menjadi 76,19% pada 2019  dan diharapkan mencapai 90% pada 2025, dengan 785 juta perusahaan financial technology (fintech) pada 2021. Kata saya.

Sebagai referensi, Qualcomm adalah perusahaan yang mengembangkan produk dan perangkat lunak semikonduktor dan  menyediakan layanan teknologi nirkabel. Perusahaan ini memegang sejumlah paten penting pada standar komunikasi seluler 5G, 4G, dan CDMA.

Exit mobile version