Aruskaltara.com, Nunukan – Kecelakaan maut itu terjadi Sabtu lalu (6 April 2022) di Nunukan. Itu hanya terjadi di Simpantiga SP 3, RT 3, Desa Apas, Sebuk, dan Nunukan.
Seperti kejadian sebelumnya yang menewaskan tiga mahasiswa, kecelakaan melibatkan sepeda motor yang dilengkapi dump truck.
Sebuah sepeda dikendarai oleh Mu. Adu banteng dengan truk yang dikemudikan Ishak (34), Agustian (22), warga Desa Apas.
Akibatnya, pengendara sepeda motor mengalami luka serius di kepala dan tangan dan meninggal di tempat.
Korban diketahui adalah seorang pekerja swasta dengan alamat KTP di Sulawesi Selatan, Kabupaten Wajo, Kecamatan Tanasitro, Desa Nepo, Jalan RA Cartinival.
AKP Arofiek Aprilian Riswanto, Direktur Perhubungan Polres Nunukan, mengatakan kecelakaan itu masih dalam penyelidikan.
“Kami mengamankan dua unit kendaraan di posko sana. Saat ini kami sedang mencari keterangan saksi di TKP,” ujarnya.
Menurut TKP dan informasi awal, kecelakaan dimulai ketika sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan Cat Hijau Nopol KT5789JR berada di jalan Muh. Ishak berkendara dari Simpang H Irwan menuju Desa Apas.
Tapi ketika dia sampai ke poros, itu di sudut jalan, dia berkata, Mu. Isaac menyalip sepeda di depannya.
Sayangnya, sepeda motor yang dikendarai Muh Ishak berbelok ke kanan saat menyalip, dan sebuah truk sampah datang dari arah berlawanan sehingga terjadi adu banteng.
“Oleh karena itu, tabrakan tak terhindarkan akibat kecelakaan di bagian depan sepeda motor dan bagian depan truk. Kami memiliki sopir dan sedang mencari informasi.”
Korban terlempar karena shock dan sepedanya rusak parah.
“Truk juga kiri kanan jalan hingga terperosok ke parit. Begitu pula korban terlempar ke luar akibat benturan keras,” tambahnya.