Aruskaltara.com – Siswa SD Nunukan putus sekolah karena tertarik dengan gaji yang menggiurkan sehingga menjadi perhatian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Di Nunukan, masih ada siswa sekolah dasar yang memutuskan putus sekolah karena tertarik dengan gaji upah rumput laut (Mabettang).
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nunukan (Kadisdikbud) Akhmad.
Akhmad menduga peristiwa yang dialami anak-anak SD sebelum sekolah terjadi di masa pandemi Covid-19. Hal ini disebabkan tekanan ekonomi keluarga dan pengajaran berlangsung secara online, sehingga lebih sulit untuk mengelola siswa guru.
Saat ini, siswa kelas enam mengikuti ujian sekolah. Diakui Akhmad, tidak ada siswa kelas VI yang melewatkan ujian, kecuali yang sudah memiliki izin karena masih kesulitan berangkat dan transportasi arus balik lebaran. Ini termasuk siswa yang telah dibebaskan karena sakit.
Artinya, menurut Achmad, pihaknya akan memfasilitasi ujian ulang bagi mahasiswa yang diterima karena dua alasan di atas.
Untuk anak-anak sekolah dasar yang putus sekolah, Akhmad menjelaskan, pihaknya akan terlebih dahulu memberikan pengertian kepada orang tua mereka.