Aruskaltara.com – Saat Lebaran, tidak sedikit orang yang mengalami masalah berat badan. Bukan tanpa alasan, karena banyak makanan yang biasanya disajikan tinggi kalori dan gula. Alhasil, kita “gila” menelan setiap makanan yang disiapkan di meja makan. Nah, itulah yang menyebabkan berat badan naik saat Lebaran. Meskipun masalah ini terus berlanjut, ada solusinya.
Berikut adalah cara menurunkan berat badan setelah lebaran
1. Tidur Yang Cukup
Beberapa orang mengalami perubahan pola tidur saat libur lebaran. Salah satu dari mereka tertidur saat tengah malam. Padahal, menurut penelitian, kurang tidur dikaitkan dengan peningkatan nafsu makan. Kurang tidur terutama dapat mempengaruhi kadar ghrelin dan leptin, dua hormon penting yang terlibat dalam mengatur rasa lapar dan nafsu makan. Ghrelin adalah hormon yang merangsang rasa lapar di otak, sedangkan leptin adalah hormon yang dilepaskan dari sel-sel lemak, memberi sinyal rasa kenyang dan menekan rasa lapar. Maka salah satu solusi untuk mengurangi nafsu makan yang berlebihan adalah dengan tidur yang cukup setelah lebaran.
2. Batasi konsumsi makanan manis dan berlemak
Cara kedua menurunkan berat badan setelah lebaran mungkin dengan mengurangi konsumsi makanan manis dan berlemak. Perlu dicatat bahwa makanan manis dan berlemak adalah salah satu penyumbang kalori terbesar dan terpenting bagi tubuh manusia.
Makanan ini merupakan sumber masalah berbagai penyakit. Mulai dari kolesterol tinggi, hipertensi, stroke, diabetes setelah penyakit jantung sangat berbahaya.
Oleh karena itu, selalu batasi gorengan dan daging berlemak, seafood kecuali ikan, aneka kue, keripik, telur puyuh bahkan minuman kemasan yang ditambahkan gula.
3. Olarahraga teratur
Cara menurunkan berat badan setelah lebaran berikutnya adalah melalui olahraga teratur. Salah satunya adalah menjaga makanan sehat dan vitamin dalam diet Anda.
Ada begitu banyak yang perlu Anda lakukan untuk menurunkan berat badan. Namun, Anda tidak boleh melupakan pentingnya manfaat olahraga teratur. Karena olahraga dipercaya dapat meningkatkan pengeluaran kalori.
Kedepannya, menjaga tubuh tetap segar dan mengurangi risiko berbagai penyakit. Untuk mempercepat pembakaran lemak, Anda bisa berlatih kardio dengan waktu latihan yang disarankan 30 menit sehari. Ketika Anda mulai berhasil, Anda dapat berlatih dengan meningkatkan level Anda 60 menit sehari dan berlatih 150 menit seminggu, yang dapat dibagi menjadi 3-5 hari.